Sabtu, 11 April 2009

Tiada Dusta diantara kita

Dua hari setelah hari pencontrengan, mas Barkah kembali menggelar Pres Conference. Dia hanya ingin mengklarifikasi data dengan hasil Quick Count Lembaga Survey. Secara umum, ramalam mas Barkah hampir sama dengan hasil Quick Count. Bedanya hanya pada masalah biaya untuk mendapatkan data penconterangan, Lembaga Survey mengeluarkan biaya besar, mungkin sampai milyaran rupiah. Mas Barkah tidak perlu mengeluarkan biaya. Cukup mendengar bisikan Ndang dari dimensi akhirat. Sayang ada yang meleset, Partai Demokrat ternyata mendapat contrengan yang jauh lebih besar dari ramalannya. "Mas Barkah, kenapa partai Demokrat ranking satu ? " tanya seorang wartawan. "Ndang enggak suka sama Partai Demokrat ... !" jawab mas Barkah tegas. "Hubungannya apa dengan perolehan contreng .... " tanya waratawan mengejar. "Karena enggak suka, Ndang membisikan angka kecil ...!" mas Barkah menjelaskan. "Maunya Ndang Partai Demokrat paling tinggi dapat 12% " tambah mas Barkah. Mas barkah kemudian membuka kembali lembar Ramalan Pemilu ala Mas Barkah yang dipublish oleh www.ombakdurenew.blogspot.com "Tiada dusta diantara kita ... !" mas Barkah melambaikan lembar catatan itu. "Kok bisa bisikan Ndang hampir sama dengan Lembaga Survey ?" para wartawan terheran-heran dengan angka-angka ramalan Ndang. "Sebenarnya semua Lembaga Survey mengambil data dari bisikan Ndang " mas Barkah menerangkan mengapa datanya hampir sama. "Lho ... ! Kenapa Ndang enggak jadi Lembaga Survey aja ... " komentar para Wartawan. "Ndang kan sudah mati ...!" mas Barkah menjelaskan. "Orang mati jauh ebih pandai dari orang hidup " celetuk seorang wartawan. "Lho .. ! Mana mungkin ?" mas Barkah membantah. "Buktinya hampir semua orang mati jadi Bintang Film ...!" celetuk Wartawan harian Sip Gossip Today. "Buktinya apa ?" tanya wartawan yang lain. "Suster Ngesot, Hantu Biang Kerok, Kuntilanak, Genderuwo, Pocong dsbnya. Semua kan udah mati tapi jadi Bintang Film ..." Wartawan Sip Gossip Today menjelaskan. CELEPOOOOOOK ..... muka si Wartawan ditabok Ndang. Gua figuran tauk ...! dan Ndang pun terbang kembali kelangit.

MUSTIKABIRU
The House of Blue Light
www.ombakdurenew.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar