Kamis, 09 April 2009

Malam Contreng

Malam menjelang hari pencontrengan.
Situasi sungguh mencekam, para Caleg duduk melingkari mas Brkah.
Modal sudah ratusan juta rupiah, bagaimana jika tidak kecontreng.
Supaya tidak stress, malam ini mereka tirakatan dirumah mas Barkah.
Dengan pakaian Raja Jawa, mas Barkah tampak jumawa dikelilingi para Caleg.
"Mas Barkah gimana dengan Golkar ...?" tanya Caleg dari Golkar.
"Tenang mas ... ! Golkar akan mendapat contreng terbanyak ..." mas Barkah

mencabut sebilah keris dari werangkanya.
"Keris ini, bikinan Mpu Sombro ... !" mas Barkah membanggakan kerisnya.
"Ada apa dengan keris itu ?" tanya seseorang ingin tahu.

"Ya enggak ada apa-apa. Saya hanya ingin pamer saja ..." jawab mas Barkah semaunya.
"Mas Barkah ! Bagaimana dengan Golkar ?" tanya Caleg Golkar tidak sabar.
"Oke ... ! Golkar akan mendapat 18 % contrengan .." jawab mas Barkah mantab.
"Aah yang beneeeer ... !" teriak Caleg partai lain.
"Benar ...! Margin errornya 3 % ... !" mas Barkah bergaya Lembaga Survey.
"Maksudnya gimana ?" teriak caleg Golkar.
"Margin error tidak ada efek kedepan. Hanya efek keatas dan kebawah. Artinya
dibawah pada angka 15 % dan diatas pada angka 21 %
..." mas Barkah menjelaskan.
"Tepatnya berapa mas ?" caleg Golkar tanya lagi.
"Yakini saja sendiri. Pilih antara 15 -21 % ...!" kata mas Barkah kesal.
"PDIP gimana mas ?" tanya Caleg PDIP.
"PDIP dapat contrengan 15 % dengan margin error 4 %. Tau kan ngitungnya ?"
mas Barkah tidak menjelaskan lagi.
"Partai Demokrat gimana mas ?" tanya Caleg partai Demokrat.
"Partai Demokrat dapat contrengan 12 % dengan margin error 2 %. Hitung sendiri ..!"
Mas Barkah males ngitung karena hampir tiap hari para Caleg nanya hal yg sama.
"PKS gimana mas ?" tanya Caleg PKS.
"PKS dapet contrengan 8 % dengan margin error 3 %. Hitung sendiri ...!"
Mas Barkah bersemedi dilanjutkan menebar menyan pada anglo yang membara.
"Mas Barkah ...Gerindra gimana ...?" tanya caleg Gerindra.
"Gerindra dapat contrengan 8 % dengan margin error 2 %. Hitung sendiri..!"
Mas Barkah kemudian mengambil keris dan sreeeet keris dicabut.
"Ini Kanjeng Kiyai Ron Genduru " kata mas Barkah sambil ngobat abit keris.
"Sudah mas ... sudah mas .... ! teriak para Caleg takut kesambar keris.
"Saya cuma mau pamer ..." kata mas Barkah sambil memasukkan wilah keris
ke werangkanya.
"Mas Barkah gimana dengan Hanura ?" tanya Caleg partai Hanura.
"Hanura dapat contrengan 7 % dengan margin error 2 %. Oke ..." mas Barkah capek.
"Sudah ya ... ! Sisanya bagi-bagi sendiri ... !" mas Barkah mencabut sebilah keris.
"Ini adalah Kiyai Nogosiluman ...!" teriak mas Barkah menggelegar.
Dari badan keris keluar sinar biru menyambar.
Glegaaaaaaaaaaaaaar .................
Para Caleg terlempar pontang-panting ke empat penjuru angin.

MUSTIKABIRU
THE HOUSE of BLUE LIGHT
www.ombakdurenew.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar