Rabu, 01 April 2009

Festival Film Perempuan Internasional


VFilmFest merupakan festival film feminis, sebuah ajang penting di mana masyarakat dapat menikmati karya sineas perempuan dari seluruh dunia, yang bertutur dan bercerita tentang dan untuk perempuan.

ACARA akan digelar pada 21-26 April 2009, di Salihara

Dengan perkembangan era informasi, perubahan sosial dan persilangan budaya, masyarakat berkembang menjadi lebih kritis atas berbagai permasalah dan isu yang ada di sekelilingnya. Masyarakat juga sangat membutuhkan wawasan baru terhadap perkembangan hal-hal yang mengitarinya.

Isu perempuan pun turut menjadi hal penting yang sering diperdebatkan di ruang publik - baik yang berkaitan dengan masalah kekerasan terhadap perempuan, kepemimpinan, politik sampai ke kebijakan pemerintah yang kebanyakan di antaranya bias gender.

Masyarakat membutuhkan jenis informasi dan hiburan baru. Kebutuhan akan ruang-ruang alternatif dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman juga mulai disadari. Media film kemudian menjadi jembatan yang penting dalam melihat perspektif perempuan dengan kreatif.

Pesatnya perkembangan perfilman di Indonesia banyak membawa nama sutradara perempuan, di antaranya adalah Nia Dinata dan Nan T. Achnas yang mampu mengeksplorasi isu perempuan ke layar lebar dengan cara yang lebih populer. Sejak 1998, cukup banyak film dan sineas muda yang mengangkat isu perempuan ke dalam film panjang dan film dokumenter.

Merespon ketertarikan masyarakat Indonesia akan film-film bertema perempuan, maka kami berinisiatif menyelenggarakan Festival Film Perempuan Internasional. Kegiatan ini akan berlangsung 21 - 26 April 2009, di Komunitas Salihara.

Anda pun bisa menjadi VFriends (Sahabat VFilmFestival), dengan menjadi donatur untuk kegiatan ini. Mohon menghubungi para panitia:
Ening (koordinator) eninken@gmail.com
Vivian Idris (programer) vivian.idris@gmail.com
Olin MOnteiro (promosi dan publikasi) di email: olin@jurnalperempuan.com
Chika Noya (fundraising), chikanoya@gmail.com
Irma Chantily (sekretaris), irmachantily@yahoo.co.uk
Anita Rosana (diskusi/workshop), nita@jurnalperempuan.com
Shera Pringgodigdo (diskusi/workshop), shera.pringgodigdo@jurnalp
erempuan.com

FRINGE EVENTS
--------------------
Fringe Events V Film Festival 2009

Berikut adalah beberapa acara pelengkap yang akan diselenggarakan dalam rangkaian acara V Film Festival 2009, Festival Film Perempuan Internasional, 21- 26 April 2009;

DISKUSI : YOUTH AND SEXUALITY
Hari : Jumat, 24 April 2009
Waktu :15.00 WIB
Tempat : Komunitas Salihara

Dalam lima tahun terakhir, perkembangan film tentang anak muda semakin intens. Berbagai film yang telah diluncurkan memperlihatkan sisi kehidupan perempuan dengan berbagai cara. Misalnya seperti yang terlihat dalam film fenomenal - yang membangkitkan dunia sinema Indonesia, yaitu Ada Apa dengan Cinta, Catatan Akhir Sekolah sampai film Mengejar Matahari.

Dengan banyaknya film-film yang mengangkat isu perempuan, maka mencoba melihat perspektif gender dalam film remaja akan menjadi sebuah bahan diskusi yang menarik. Selain itu, diskusi ini juga akan mencoba melihat perkembangan remaja dalam film Indonesia dewasa ini dan prospek-prospek yang tersedia bagi orang muda dalam proses kreatif di film.

Pembicara:
Ukke Kosasih
Kamilia Manaf
Afra Ramadhan
***
ROUND TABLE DISCUSSION : FEMINIST FILM THEORY
Hari : Sabtu, 25 April 2009
Waktu : 09.00 - 16.00 WIB
Tempat : Komunitas Salihara

Representasi dan seksualitas perempuan dalam film-film Indonesia masih memerlukan perhatian lebih bagi generasi sineas saat ini. Meskipun banyak film yang telah menjadikan perempuan sebagai sumber atau ide cerita, namun sebagian besar masih menempatkan perempuan sebagai objek, bukan subjek seksualitas.

Feminist Theory mencoba melihat film dalam perspektif feminis, terutama dalam kaitannya dengan perkembangan perfilman Indonesia dewasa ini.

Pembicara:
Gayatri
Siti Hidayati
Sita Aripurnami
Lisabona Rahman*)
Nan Achnas*)
Veronica Kusuma
***
WORKSHOP : PRODUKSI FILM BERWAWASAN GENDER
Hari : Minggu, 26 April 2009
Waktu : 09.30 - 16.00 WIB
Tempat : Komunitas Salihara

Workshop ini akan menelaah bagaimana sebuah produksi film Indonesia bisa memiliki nafas keberpihakan terhadap masalah-masalah perempuan di Indonesia dan bukannya melestarikan penindasan terhadap perempuan atau stereotip tentang perempuan. Hal ini harus disadari oleh para produser, baik produser laki-laki atau pun produser perempuan.

Pemateri:
Nia Dinata
Myra Diarsi
Abduh Aziz

di unggah : dari FB Group

Tidak ada komentar:

Posting Komentar