Minggu, 15 Maret 2009

Puisi Sigit Hardadi


Alam Bersopan Santun
sigit Hardadi

Dibuka hari panas mengkilat
Garing
Mentari juling
Anginpun legam

Mendadak sorepun miring
Njomplang
Mentari juling
Anginpun legam

Orkestra para burung kemudian lenyap
Kalbu cuaca tolak pinggang
Alam bersopan santun
Sebagai ekspresi
Sebagai maka

Siulan angin menjerit
Mobatmabit
Kaki kaki hujan menyaduk menendang
Menginjak-injak
Angin putingbeliung bagai malaikat linglung
Membuat manusia murung


Luluh pun lantak
Porak pun poranda
Centang pun perenang
Dingin lesi
Waktu memar
Langit berkelakar


Alampun usai
Berlaku sopan
Demikian santun

Ampun




2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar