Minggu, 15 Maret 2009

Mahfum bin abdul jablai


MAHFUM

“Mahfum” diartikan sebagai ‘ maklum adanya’, Mahfum adalah sikap positif…dengan Mahfum kita menerima segala kelebihan dan kekurangan seseorang dengan dewasa dan cenderung bijak, dan secara pasti mengenyampingkan sikap EGOISTIS SUREALISMENTOGOLOGIS

Dalam sebuah komunitas semacam IRAMA OMBAK DUREN, Mahfum memiliki nilai yang sangat penting…untuk memelihara suasana yang sudah terbentuk secara OMDUR, sehingga IRAMA OMBAK DUREN memiliki umur yang panjang….

Tanpa Mahfum tidak mungkin IRAMA OMBAK DUREN terbentuk, berjalan dan mampu menyelesaikan album Rekaman perdana…

bagaimana tidak?

Kita Mahfum terhadap BOYKE, yang memiliki keliaran kata kata dalam berucap, dalam bernyanyi, dalam berpikir, yang sudah mendarah daging, keliaran yang anjreng, keliaran itu memabukan dirinya sehingga menganggap lagu2 IRAMA OMBAK DUREN adalah karyanya sendiri….kita sadarkan

Kita Mahfum terhadap MATTTONNY yang memiliki Keliaran eksplorasi nada, walau secara skill sebagai KULODIS masih terasa kurang…kita ambil yang anjrengnya,…kita buang yang kurang atau yang berlebihannya, hingga muncul Kulodi Matt yang anjreng….

Kita Mahfum terhadap BARKAH, dengan warna vocal Kuno nya, kita carikan tempat yang pas dalam lagu2 yang cocok untuk Range Vocal dia, hingga menghasilkan paduan yang terasa pas n mantap, kekurangannya kita tutupi. Kelebihannya kita ekpose

Kita Mahfum terhadap PITJE, kekurangan nya secara skill kita tutupi, semangatnya kita hargai

Kita Mahfum terhadap IVAN, menghargai gaya berimprovisasinya, menghargai upayanya, menutupi yang kurang sinkron dengan aransemen teman yang lain

Kita Mahfum terhadap IRWAN LUBIS, mempercayakan penggarapan aransemen tiupnya, memberikan ruang untuknya berimprovisasi dan ber orkestrasi, lalu mengawinkannya secara OMDUR dengan maksimal

Kita Mahfum terhadap DIBON, menghargai idea beat yang ditawarkannya, menerima idea Eksplorasi vocalnya, dan memaklumi gaya bicaranya yang meledak ledak walau kadang seringkali kita bingung menangkap maknanya

Kita Mahfum terhadap BAMBANG, yang mencoba semampunya mengikuti beat yang ditawarkan Dibon, walau kadang agak terasa tertatih

Kita Mahfum terhadap WILBOTH, walau lebih yunior dan mungkin ilmu musiknya tidak diatas teman2 dari musik, namun harus diakui kelebihannya dalam sikapnya yang paling openmind, relationshipnya dengan dunia POP, semangatnya yang unggul….walau dia bukan yang terpandai tapi cukup mengerti cara berorganisasi dalam sebuah komunitas musik

Kita Mahfum terhadap DUDUNG, yang telah memberikan kesempatan kepada PARABIZZI IRAMA OMBAK DUREN dan sangat mengerti dengan segala sikap ajaib serta kekurangan dan kelebihan masing masing person…

Juga Mahfum terhadap EGI, yang merasa punya obsesi paling besar terhadap IRAMA OMBAK DUREN, dan paling banyak memainkan alat musik walau serba pas…selain membuat lagu dan mem vocaliskan dirinya

MAHFUM berasal dari bahasa ARAB, Arab identik dengan ISLAM, jadi IRAMA OMBAK DUREN agama nya ISLAM, yang juga berarti SELAMAT….selamat Mahfum, haram hukumnya memendam dendam... al mahfum bin abdul jablai, La horehoreho wal insaf tur miksing wan abud...lungooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar