Jumat, 08 Mei 2009

Matisuri


Saking bete'nya hidup didunia yang kata Achmad Albar bagaikan panggung sandiwara.
Mas Barkah jalan-jalan ke akhirat untuk refreshing.
Jalan-jalan ke akhirat mohon jangan diartikan mati. Seperti juga halnya sekolah gratis, kata Pemerintah. Gratis mohon dipahami bukan berarti tidak bayar. Justru makin mahal dibanding ketika sebelum dinyatakan gratis. "Emang sekolah nenek moyang loe ... !" jawab pak Menteri ketika di konfirmasi.
Pak Menteri mengaskan " Gratis bukan berarti tidak bayar, toloooool ... !"
Kembali mengikuti perjalanan mas Barkah di akhirat. Di sebuah tikungan jalan dia bertemu dengan ruh Nasaruddin yang lagi ngetop di dunia. "Anda kan yang mati ditembak ...?" sapa mas Barkah. "Betul ... ! " jawab ruh pak Nasar. "Di dunia sedang heboh memberitakan kasus anda .." mas Barkah kemudian bincang-bincang panjang lebar. Dang-kadang berbisik supaya tidak kedengaran ruh lain yang gentayang disekitar mereka. "Apa betul dalang pembunuhan adalah mr AA .." tanya mas Barkah. "Emang gua pikirin .." jawab ruh pak Nasar pendek. "Apakah motivasinya rebutan caddy miss R .... ? " mas Barkah mencecar seperti Polisi. Setiap ditanya apa saja, ruh pak Nasar hanya menjawab singkat "Emang gua pikirin". Ternyata tembakan dikepalanya menembus otak dan membuatnya enggak bisa mikir. Ngapain gua tanyain dan ikut-ikutan mikirin, pikir mas Barkah. Wuuuuuuuuussss ... mas Barkah kembali ke dunia. Sesampainya di rumah dia heran melihat banyak orang dan bendera kuning dipasang. Dibelakang rumah dia melihat tubuhnya sedang dimandikan layaknya jenazah. Saya kan masih hidup kenapa diperlakukan seperti jenazah, pikir mas barkah. "Apa-apaan ini .." mas Barkah berteriak dan bangkit berjalan kesana kemari. Para pelayat pun berlarian kesana kemari sambil berteriak. "Mayat telanjang hidup ... ! Mayat telanjang hidup ... ! " teriak para pelayat. Mas Barkah enggak nyadari kalau dirinya telanjang bulat dan tititnya yang buntek gondal-gandul bagaikan pendulum.

Mustikabiru
The House of Blue Light
www.ombadurenew.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar