Minggu, 24 Mei 2009

Jargon Politik


Menjelang pemilihan Presiden, para Capres sibuk menyusun strategi untuk saling mengalahkan. Pasangan JK - WIN mengusung jargon politik "LEBIH CEPAT LEBIH BAIK" Ternyata jargon itu tidak mendapat dukungan kaum perempuan. Padahal suara perempuan sangat potensial sebagai pemilih karena jumlahnya lebih banyak dari laki-laki. Menurut hasil survey Badan Statistik beberapa tahun lalu, di Indonesia 1 laki-laki berbading 3 perempuan. "Perempuan tidak suka dengan yang cepat-cepat " komentar mas Barkah sok tau. "Betuuuul ... !" mas Atmo ngegongin sambil ngangguk-nganggukan kepalanya. SBY BERBUDI enggak mau kalah, buat apa cepet-cepet yang penting "LANJUTKAN ", begitu katanya. Jargon poliitik ini mendapat dukungan luas dari kaum perempuan, makanya pemilih SBY didominasi kaum perempuan. "Menurut literatur medik, kaum perempuan bisa kontraksi sampai tujuh kali dalam satu session persetubuhan..." mas Barkah menjelaskan berdasar pengalamannya dengan banyak perempuan. "Maksud lough ...!" mas Atmo tidak paham. "Makanya jargon politik "LANJUTKAN" didukung kaum perempuan. Kaum laki-laki kurang mendukung karena hanya mampu satu kali orgasme dalam satu session persetubuhan., kalau LANJUTKAN bisa gempor ..." mas Barkah menjelaskan sambil nyengir kuda. Oooooo gituuuuu .... mas Atmo mantuk-mantuk. Mustikabiru
The House of Blue Light
www.ombakdurenew.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar