Minggu, 17 Mei 2009

Bayi siapa yang menangis

Sigit Hardadi



Bayi siapa yang menangis
pada siang bolong berlapis
di lampu lampu merah kota kota tanpa hati
sepanjang pantura raya
dari banten mengucur terus
sampai surabaya deras leleh ingusnya


Bayi siapa yang menangis
digendongan ibunya compang camping
melodramatis tergeletak di trotoar
gambar buram kehidupan
bopeng bopeng aturan
kasihan diperjualbelikan


Bayi siapa yang menangis
secara bersama-sama merobek dinding istana
agar kuping-kuping tak tertutup
supaya tangan kebijaksanaan
meraih mereka
dan memberinya susu-susu harapan
memhapus air mata dengan senyuman
memberi mereka martabat
agar tidak dididik oleh guru guru jalanan
dengan alat tulis pistol dan pisau kekejaman
dengan acuan buku balas dendam



Bayi siapa yang menangis
secara bersama-sama tumbuh
menjadi pemuda jalanan yang sudah tak punya air mata
yang telah siap menjadi ancaman
supaya kita jangan menyesal
karena tangisnya sudah terdengar
sampai di rumah kita sendiri
bahkan menguntit kemana kita pergi
hanya soal waktu
kapan kita dibikin menangis seperti bayi











Karawaci, Mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar