Jumat, 24 Juli 2009

Malam tanpa Pintu


Sigit Hardadi




Duduk menghadap ke barat
menyaksikan matahari terjungkal
dan seakan dibenamkan dalam kubangan tanpa nalar
sementara remang tampil sebagai penguasa
malam pun tertawa


Aku berdiri ingin segera masuk
tapi malam tanpa pintu
tanpa jendela
kutetapkan hati melangkah
malam pun sulit tertawa


Aku sudah menemukan jalannya
untuk menolong matahari berdiri
agar besok pagi terbit di timur
senjapun akan menjungkalkan kembali
matahari tertawa



Sh, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar